10/27/09

BEGINS?

Sebuah meteor jatuh menghunjam kawasan tanah lapang di kota kecil Mazsalaca, bagian utara dekat Latvia, Senin (26/10). Kantor berita AFP melaporkan, meteor yang jatuh mengakibatkan tanah berlubang membentuk kawah besar dengan diameter 15 meter.

Read more...

10/21/09

SUBHANALLAH



Rusia - Kisah ayat Alquran muncul di tubuh bayi masih menjadi perhatian serius di Rusia. Salah seorang ulama Rusia menganggap pemunculan ayat suci itu sebagai peringatan dari Tuhan.

"Kami menganggapnya sebagai peringatan untuk muslim Rusia dan Dagestan. Mereka harus menjalani perintah Allah, menyesali kesalahan-kesalahannya, dan melepaskan diri dari konflik dan perpecahan yang kini melanda Dagestan dan Caucasus," kata seorang ulama, Akhmedpasha Amiralaev seperti dilansir The Sun.

Hingga kini logika maupun peralatan kedokteran memang belum mampu memecahkan misteri bocah Rusia tersebut.

Bocah ajaib yang mendapatkan 'berkah' itu adalah Ali Yakubov, bocah berumur 9 bulan. Ayat suci muncul di kulit Ali tidak lama setelah kelahirannya. Salah satu ayat yang muncul menyatakan 'Allah adalah pencipta seluruh alam'. Uniknya lagi, petikan ayat suci ini hanya timbul setiap Senin dan Kamis malam.

Dilansir Interfax, Rabu (21/10/2009), mulanya orang tua Ali tidak memberitahukan kepada siapapun akan keajaiban si bayi. Tulisan Alquran pertama kali muncul di dagu Ali. Setelah dagu, ayat-ayat Alquran pun mulai terlihat pada punggung, lengan, kaki dan perut Ali.

Setelah berkali-kali terjadi, orang tua Ali akhirnya memutuskan memberitahukan keajaiban itu kepada dokter. Terlebih bila ayat-ayat itu muncul, Ali seperti kesakitan. "Ali selalu merasa tidak sehat ketika tanda itu muncul. Ia menangis dan suhu badannya meningkat," ujar ibu Ali, Medina.

Saat ayat-ayat Alquran itu muncul di tubuh bayinya, Medina mengaku tidak mungkin menggendong Ali. "Badannya secara aktif bergerak, sehingga kami menaruhnya di tempat buaian. Sangat sulit melihatnya menderita," ceritanya.(amd/iy)

Read more...

LOVE BREAKFAST

senang skali skarang si mbul lagi suka bikin ini itu.. waktu itu bikin brownies, trus lanjut bikin oatmeal chocochip cookies.. semua enyak enyak enyak dan sering di bawa ke kantor untuk breakfast... nyummm... trimakasih ya mbul :*
semalem ada ayam cah cabai.. enyak enyak enyak enyak.. hayoo bikin2 lagi.. haappp

Read more...

10/19/09

JUST JESSICA

Read more...

GOD DAMN PLN

Gila nih! hari ini 2nd FL mati listrik aje di gilir. jadi pake genset a.k.a no AC! Mana jakarta lagi burn like hell! monyieng.. pengen buka baju buka celana ngadem kipas-kipas... hahahaha
tapi hidung buntu nya jadi mendingan sih. cuman.. pliket gila!

Read more...

10/16/09

AND HERE GOES LOCAL UFO

what a crap!

JAKARTA, KOMPAS.com —
Sebuah benda terbang asing atau unidentified flying objects (UFO) melayang di atas sebuah apartemen di Jalan Pakubuwono atau dekat Blok M, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Benda yang diduga UFO alias piring terbang itu dipotret seorang warga yang menolak identitasnya dicantumkan. Foto tersebut diterima Warta Kota melalui Facebook, Kamis (15/10).

Menurut pemotret, obyek tersebut tidak sengaja tertangkap kamera. Saat itu dia sebenarnya sedang memotret bangunan apartemen di Jalan Pakubuwono VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dari dalam mobil.

Ketika hasil jepretan diamati dengan teliti, ternyata ada benda asing yang melayang di atas apartemen itu. Ketika citra benda asing itu diperbesar, benda itu tampak seperti piring dengan sejumlah jendela di bagian bawah, mirip piring terbang dalam film fiksi ilmiah buatan Hollywood.

Namun, saat
Warta Kota menelitinya, foto ini ternyata tak ada metadatanya. Hingga semalam belum ada keterangan resmi mengenai keaslian foto tersebut. Mungkinkah benda itu benar-benar UFO yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai benda terbang yang aneh (beta)?

Semalam, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Adi Sadewo Salatun mengatakan baru tahu mengenai rumor penampakan UFO di Jakarta itu dari media massa. Namun, Salatun juga mengatakan bahwa penampakan benda-benda asing luar angkasa memang sulit untuk diidentifikasi.

”Penampakan benda-benda seperti itu memang sulit dikenali. Hal itu bergantung situasi yang memungkinkan, dia dapat terdeteksi atau tidak, misalnya tertangkap secara tak sengaja dalam bentuk visual seperti yang sering terjadi selama ini,” katanya.

”Selama ini, jika ada laporan soal benda-benda asing, kami langsung menyelidiki kebenarannya, seperti dugaan jatuhnya meteor di Bone, Sulawesi, pekan silam. Dalam kejadian-kejadian seperti itu, masyarakat umumnya tidak memberikan laporan resmi ke Lapan dan beritanya hanya beredar di media,” kata Adi.

Sementara itu, Muhammad Irvan, aktivis Ufonesia (komunitas pengamat UFO), mengaku belum melihat foto tersebut. Menurut dia, selama 2009, laporan tentang beta-UFO lebih sedikit dibanding tahun 2008. ”Laporan terakhir datang dari Bandung, tepatnya di Dago. Tapi itu belum bisa kami duga sebagai UFO, kami masih ragu,” ujarnya dalam perbincangan dengan
Warta Kota, semalam.

Irvan mengatakan, untuk menentukan sebuah benda asing di angkasa sebagai UFO, perlu dilakukan pengamatan lebih jauh. Pasalnya, bisa saja benda tersebut adalah pesawat atau bias cahaya matahari.

”Pertama harus dilihat foto atau videonya. Yang paling dasar adalah pengamatan dengan mata orang awam dan dari pemikiran awam, apakah itu benar-benar obyek (UFO) atau debu di lensa kamera,” paparnya.

Jika benda aneh itu patut diduga UFO, temuan tersebut akan dibahas oleh sesama peneliti ufologi. Irvan juga mengatakan, jika saksi mata pada kasus UFO Blok M lebih dari satu orang, maka investigasi lebih lanjut
bisa dilakukan.

Sebelumnya pada Kamis (8/10) siang, warga Bone, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan ledakan di angkasa yang didahului oleh cahaya api yang bergerak dengan cepat dan meninggalkan asap tebal.

Warga sempat menduga cahaya dan ledakan itu berasal dari pesawat Sukhoi TNI AU yang meledak di udara. Namun, pihak TNI AU membantah dan menyatakan tidak ada pesawat Sukhoi yang melintasi Bone pada hari itu.


Diculik UFO


Nur Agustinus, aktivis Komunitas Beta-UFO, beberapa waktu lalu menyatakan bahwa penampakan UFO kerap terjadi di tiga kota, yakni Jakarta, Bandung, dan Cirebon. Oleh karena itu, Komunitas Beta-UFO menyebut ketiga daerah itu dengan istilah Segitiga UFO di Indonesia.


Pada tahun 2000, Beta-UFO menerima laporan dari Cirebon tentang seorang bocah berusia enam tahun yang diculik UFO. Bocah itu terpisah dari teman-temannya saat beranjak pulang setelah bermain-main di kebun tebu. Belakangan, bocah yang namanya dirahasiakan itu mengaku diajak main oleh lima makhluk aneh yang badannya bersisik.


Menurut si bocah, dia hanya sebentar bermain-main dengan kelima makhluk aneh tersebut. Namun, keluarganya kalang kabut lantaran si bocah dua minggu menghilang. Nur Agustinus juga mencatat bahwa UFO biasanya muncul saat Bumi sedang mengalami fenomena alam, seperti gempa, gunung meletus, dan badai.

Di situsnya, Komunitas Beta-UFO menyatakan bahwa selama tahun 2007 ada 32 laporan penampakan beta-UFO di Indonesia yang 11 di antaranya terjadi di wilayah Jabodetabek. Sebagian di antaranya tidak berupa berkas cahaya. Sementara itu, sepanjang 2008 tercatat ada 34 laporan tentang penampakan beta-UFO dari seluruh Indonesia dan 13 di antaranya terjadi di wilayah Jabodetabek.

Pada Januari 2006, Yudi, warga Pondokgede, Bekasi, mengaku melihat lima berkas cahaya di angkasa. Saat itu, Yudi sedang bersantai bersama keluarganya. Pengalaman yang sama dialami Riyogarta Luwiyana, warga Bintaro, Tangerang, seperti tertuang di blognya.

Pada 26 Maret 2006, saat dalam perjalanan ke sebuah rumah makan di Bintaro, Riyogarta dan istri melihat benda aneh di langit. Benda tersebut memiliki ekor pendek warna hijau dan bekerlap-kerlip.

Sementara itu, pada Desember 2008, seorang warga Petukangan, Jakarta Selatan, merekam sejumlah titik cahaya di langit yang berpindah-pindah dengan cepat. Rekaman video tersebut dikirim dan disiarkan di sebuah stasiun televisi. Menanggapi rekaman ini, peneliti Lapan, Sri Loka Prabotosari, menyatakan belum bisa memastikan benda asing tersebut.

Jufri (38), warga Petukangan, mengaku merekam fenomena tersebut dan mengunggahnya ke
YouTube. Jufri mengaku menyaksikan fenomena ganjil itu bersama teman-temannya. Saat itu, mereka sedang membakar sate di pelataran rumah ketika sejumlah berkas cahaya dalam formasi tertentu bergerak di angkasa. (sab/luc)

Read more...

10/15/09

KORA KERR

Read more...

10/14/09

WHO COME IN PEACE?

And you thought rainbows were cool. A few days ago, a mysterious cloud shaped like a halo appeared over Moscow, and the buzz has yet to break.

We're the first to admit that a photograph of the heavenly cloud appears to be photoshopped. It's just so...perfect. But meterologists have spoken up and said the cloud wasn't digitally altered. However, it wasn't exactly what it appeared to be, either.

When the cloud initially formed, some UFO enthusiasts declared it to be a "true mystery." Some even compared it to the giant spaceship hovering over Earth in the movie "Independence Day." Reality quickly dashed any predictions of an alien invasion. An article from the Daily Mail explains that the "luminous ring-shaped cloud" was simply an optical effect.

An official spokesperson for Moscow's weather department said, "Several fronts have been passing through Moscow recently, there was an intrusion of the Arctic air too, the sun was shining from the west — this is how the effect was produced."

The cloud loomed last week, but the searches are still soaring. Lookups on "halo cloud" and "moscow cloud" are both booming, and a video clip has garnered hundreds of thousands of views on YouTube. You can check it out for yourself below...


Read more...

10/13/09

HELLO BLOG

udah beberapa hari di tinggal.. heehhe.. abis lagi banyak kerjaan. maaf ya :D
weekend kemaren the wedding: anshar+dinar.. congrats lil bro! :)
trus belanja DVDs.. senangnya.. walau bokek tapi hati gembira... hehehe

updates, teroris2 bangsat lokal itu sudah terbunuh. congrats. sama seperti doa2 pendahulunya.. may u guys burn and rotten in hell... amin.

udah ya.. saya sibuk.. bwehehehe..

Read more...

10/8/09

METEORA?

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sejumlah saksi mata yang melihat bola api yang terjatuh di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Kamis (8/10), tepat pukul 11.25 Wita menilai ledakan itu bukanlah sebuah pesawat jatuh.

"Saya lihat langsung cahaya api itu jatuh langsung berasap, kemudian berkisar 2-3 menit terdengar sebuah ledakan besar," kata warga Bone di kabupaten Bone, Sulsel.

Dia menilai, cahaya api itu bukan pesawat jatuh sebab bentuknya memanjang yang dipenuhi api seperti sebuah meteor besar. Kashmir mengaku, melihat kejadian itu bersama dengan warga yang berada di sekitar SDN 13 Bone yang terletak di kelurahan Biru, Kecamatan Tene Riattang, Bone, Sulsel.

"Saya sedang menunggu anak saya pulang sekolah, dan melihat langsung cahaya api itu," ucapnya.

Dia mengaku melihat cahaya api itu bersama dengan lima orang penunggu anak sekolah yang berada di sekolah tersebut dan mengaku mendengar letusan sebanyak 5-6 kali.

Read more...

10/6/09

I GOT THE TINGS TICKET



Read more...

ALERT

Jakarta - Indonesia diprediksi akan kembali dilanda gempa yang lebih dahsyat dibanding gempa Sumbar 30 September. Hal ini dikarenakan dua lempeng tektonik yang berada di bawah Pulau Sumatera masih terus melakukan penyesuaian.

Hal itu disampaikan oleh para ahli gempa dari Earth Observatory of Singapore (EOS), seperti dilansir Los Angeles Times, Selasa (6/10/2009).

EOS yang merupakan lembaga yang dibiayai pemerintah Singapura khusus untuk meneliti tsunami, gunung berapi, gempa bumi, dan perubahan iklim, telah melakukan penelitian selama 3 hari pasca gempa Sumbar terhadap gejala seismik di beberapa lempeng di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan peralatan Global Positioning System (GPS), catatan historis, dan pola pertumbuhan koral yang didasarkan pada kandungan uranium.

Dari penelitian tersebut, EOS menemukan gempa Sumbar hanya sedikit mengurangi ketegangan yang ada di area pertemuan dua lempeng tektonik. Menurutnya, gempa yang lebih buruk akan terjadi di wilayah Padang dan sekitarnya dalam beberapa dekade ke depan, namun prediksi waktu terjadinya tidak dapat dipastikan.

"Kita tidak berpikir ini yang paling besar. Bisa terjadi kapan saja, sekarang, 20 tahun lagi atau bahkan lebih," kata Direktur Teknik EOS Paramesh Banerjee.

Dikatakan dia, gempa Sumbar terjadi di area yang menjadi pertemuan dua lempeng, yaitu Lempeng Indo-Australia yang berada di bawah Lempeng Sunda. Area pertemuan dua lempeng tersebut tepat berada di bawah Padang dan Aceh, yang 2004 lalu telah lebih dulu diguncang gempa bumi beserta tsunami.

"Ketika satu lempeng berada di bawah lempeng lain, itu disebut 'subduksi'. Tapi itu tidak terjadi dengan tenang. Pertemuan dua lempeng menjadi stag dan kemudian terselip. Proses selip itu yang disebut gempa," tutur Banerjee.

Kedua lempeng ini melakukan terus penyesuaian beberapa inci setiap tahunnya, dan akan terus terjadi selama bertahun-tahun bahkan berabad-abad, sebelum akhirnya nanti akan terjadi penyesuaian yang paling dahsyat dan terjadilah gempa yang sangat besar. Besarnya gempa tergantung pada ukuran patahan dan seberapa besar penyesuaian patahan tersebut terjadi.

Pada kasus patahan Sunda, yang berhubungan dengan pantai barat Sumatera terjadi selip sedalam 30 meter tahun 2004 lalu dan memicu tsunami di Aceh. Kemudian tahun 2005 terjadi selip sedalam 12 meter yang memicu gempa bumi 8,7 SR yang melanda Nias dan Kepulauan Simeulue.

Menurut EOS, penyesuaian patahan selanjutnya masih akan terjadi tepat di wilayah pantai Padang, meskipun gempa telah mengguncang wilayah tersebut 30 September. (detik.com)

Read more...

10/2/09

BATIK'S DAY OUT

Seru seru.. tadi pagi dibangunin mbul dengan sepiring pancake dengan sirup maple dan jeruk 41 ribu dapet 3.. hehehe... thanks ayang :*
langsung berangkat kantor, celingak-celinguk di jalanan udah banyak yang pake batik. cihiy, sayapun. be part of this Batik's Day... seru seruu..

JAKARTA, KOMPAS.com
— Delegasi asal Malaysia menyampaikan ucapan selamat secara khusus kepada Indonesia sesaat setelah pengukuhan batik sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.

"Delegasi Malaysia yang belum menjadi delegasi resmi di UNESCO datang ke Abu Dhabi dan memberi selamat setelah batik dikukuhkan sebagai warisan budaya Indonesia," kata mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik sesaat setelah dilantik menjadi anggota MPR RI di Gedung Nusantara Senayan, Jakarta, Jumat (2/10).

Ia mengatakan, dirinya secara khusus mendapatkan informasi tersebut dari delegasi Indonesia yang dipimpin pejabat dari Direktorat Nilai Budaya Seni dan Film Depbudpar.

Jumat pagi ini, UNESCO dilaporkan telah mengetuk palu pengukuhan batik sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. "UNESCO dengan 114 negara delegasinya sudah mengetuk palu pengukuhan batik," kata Jero Wacik.

Soal ucapan selamat dari delegasi Malaysia, ia secara pribadi menyatakan gembira dan bangga. Jero Wacik mengaku akan terus melanjutkan perjuangannya dalam hal pariwisata dan budaya meskipun tidak lagi menjabat sebagai menteri nantinya. "Kita harus tetap berjuang, di manapun tempatnya termasuk memperjuangkan batik ini," katanya.

Ia secara khusus mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan batik dalam berbagai kesempatan. Selain batik, Wacik mengaku akan terus mengawal sejumlah karya budaya masterpiece (karya agung) asal Indonesia untuk juga dikukuhkan di UNESCO. "Selain batik, sekarang kita sedang memproses angklung dan gamelan," katanya.

Keris telah lebih dulu dikukuhkan UNESCO pada 2005 dan wayang pun demikian pada 2003. "Kita akan pilih karya yang menasional dan mendaftarkannya ke UNESCO," katanya. Namun, ia menegaskan bangsa Indonesia harus juga mengapresiasi karya-karya tersebut.

Rencananya, Jumat (2/10) malam, pemerintah akan mendeklarasikan secara resmi pengukuhan batik oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia.

Read more...

10/1/09

EARTHQUAKE SUMATERA

Padang — Korban tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang sebagian besar wilayah Sumatera sudah mencapai 464 orang. Adapun 500 orang luka.

Data terbaru ini diungkapkan Tugiyo Bisri, juru bicara Pusat Krisis Departemen Sosial kepada CNN, Kamis (1/10).

Menurut Tugiyo, daerah paling parah akibat gempa adalah Kota Padang, Sumatera Barat, tempat sedikitnya 376 orang terkubur. Korban diperkirakan terus bertambah karena masih banyak korban tertimbun reruntuhan.

Tim evakuasi korban gempa kesulitan memberikan informasi tentang korban tewas dan hilang. Laporan-laporan tidak resmi menyebut korban tewas bisa mencapai ribuan orang.

Rustam Pakaya, kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan mengatakan ribuan orang kemungkinan besar masih terjebak di reruntuhan gedung dan rumah. Diperkirakan korban tewas akibat gempa di Sumatera sebesar korban tewas dalam musibah gempa Yogyakarta 2006 lalu yang menewaskan sekitar 5.000 orang.



Jambi - Warga Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, mengaku masih trauma atas gempa yang mengguncang kota mereka Kamis (1/10/2009) pukul 08.52 WIB. Banyak warga yang masih belum berani untuk masuk ke dalam bangunan.

"Masyarakat masih banyak yang trauma karena takut gempa susulan. Banyak yang masih di luar rumah," ujar pembaca detikcom di Jambi, Iga, pada detikcom, Kamis (1/10/2009) pukul 13.50 WIB.

Hal senada juga diungkapkan pembaca detik lainnya, Damsir, guru di SMK 3 Sungai Penuh, Jambi.

"Saat gempa terjadi pukul 08.52 WIB, semuanya keluar dari sekolah. Ketika ada gempa susulan, guru menginstruksikan siswa untuk pulang," ujar Damsir.

Iga menjelaskan, kondisi di Kota Sungai Penuh saat ini aman terkendali. Kerusakan paling parah terjadi pada Kecamatan Gunung Raya. 30 Rumah rusak parah akibat gempa berskala 7 SR itu. (kompas.com / detik.com)

Read more...