8/31/09

G3 AND HAPPY BIRTHDAY DEDE

hore. akhirnya weekend kemaren coba nginep di G3. beberes sampe pegel. ada pengajian dan bukapuasa + taraweh bersama. enak juga. seru. jadinya pengen nambah ini itu terus. belanjaan jadi membludak deh. tinggal tunggu laporan bulanan mbul. hauhauhau... kere. ;p
btw, happy birthday (august 30th) to dedeku tersayang mamanya faldi si kapedo. pokoknya mau makan2 nyusul.

Read more...

8/28/09

HOT DAY

gila. di luar panas bener. abis shalat jumat dengan doa khutbah ngga mutu (langsung menurunkan tangan). Ngapain sih pake doa bebasin Habib Brengsek? aneh deh loe pengkhutbah! udah materi khutbahnya juga basi. bikin males aja.
btw, ini ada website keren, about PS3 japan version. mantablah :)
http://www.playface.jp/

Read more...

8/27/09

SEE THROUGH

KOMPAS.com — Semuanya berawal pada 8 Desember 2001. Ketika itu, Tune Air, mengakuisisi AirAsia dari DRB-Hicom seharga satu ringgit Malaysia saja.

Jumlah uang yang kira-kira setara dengan Rp 2.500 itu berarti dua pesawat Boeing 737 seri 300, warisan utang sekitar Rp 100 miliar, dan rute penerbangan yang sedikit.

Adalah Tony Fernandes, mantan Wakil Presiden Time Warner Music Southeast Asia, yang ada di balik proyek itu. Tony memutuskan ganti haluan karier setelah kepincut kesuksesan bisnis penerbangan minin biaya easyJet yang berbasis di London, Inggris.

Hanya diperlukan waktu tujuh bulan bagi Tony demi mengubah warisan utang beratus miliar tadi menjadi sebuah bisnis maskapai penerbangan berbiaya rendah paling menjanjikan di kawasan Asia Tenggara.

Dalam buku The AirAsia Story yang ditulis Sen Ze dan Jayne Ng, ahli strategi bisnis dan jurnalis, ada satu kata yang membuat Tony terus mengangkasa. Kegilaan.

Nyaris tak ada orang percaya Tony akan berhasil dengan metode radikalnya yang kerap disebut sebagai gila. Jauh di luar kebiasaan atau kewajaran.

Tujuh bulan, hanya tujuh bulan yang semuanya dirangkum dalam sembilan alasan utama yang muaranya ada pada detail teknis soal menafsirkan satu kata tadi. Kegilaan.

Pertama, Tony sadar perjalanan adalah industri yang sangat besar. Ia juga paham orang bakalan selalu terbang.

Ketiga, Asia adalah lapangan bermain sangat besar karena ia benua paling luas yang tentu berarti pula pasar yang sangat menjanjikan. Keempat adalah AirAsia bisa bertahan sebagai model bisnis mapan yang keberhasilannya di Eropa dan Amerika sudah terbukti.

Kelima, disebutkan bahwa armada biaya rendah menjaga biaya tetap rendah sampai pada tingkat minimum. Ini di antaranya dicapai dengan peniadaan makanan bagi penumpang, terbang ke tujuan yang paling lama 3,5 jam perjalanan sehingga menihilkan akomodasi bagi awak pesawat, mencari bandara dengan biaya termurah, penjualan tiket tanpa kertas, dan aneka strategi lain.

Keenam, AirAsia membeli bahan bakar dengan membayarnya di muka demi menghindari kenaikan harga minyak. Ketujuh, adalah model bisnis yang menguntungkan dengan harga tiket relatif murah yang menjanjikan 60 pesawat bakal beroperasi pada 2011.

Kedelapan, dengan harga tiket yang relatif rendah itu, nyaris semua orang yang sebelumnya tidak mungkin bisa terbang kini bisa mengangkasa dengan pesawat.

Kesembilan, media. Inilah kunci utama yang menjelaskan mengapa AirAsia meroket dalam waktu relatif singkat.

Media suka dan jatuh cinta pada kisah, cerita, fakta, hikayat, bahkan mungkin legenda AirAsia.

Alasan terakhir inilah yang mengangkat pamor Tony, dan tentu saja AirAsia jauh melebihi anggaran pengeluaran mereka buat beriklan.

Tony yang juga mantan orang media, ingat ia bekas eksekutif perusahaan rekaman multinasional, paham betul bagaimana memanfaatkan kekuatan media. Segala isu tentang AirAsia dan Tony ditelan media, kadang mungkin tanpa dikunyah, dengan lahapnya.

Sebut saja perseteruan dengan Malaysia Airlines, maskapai penerbangan berlayanan penuh yang merasa tersaingi. Atau perjuangan mendapatkan hak mendarat di bandara-bandara berbiaya murah hingga menembus ketat dan kakunya birokrasi Pemerintah Singapura buat beroleh hak mendarat di negeri itu.

Unsur kesembilan ini demikian pentingnya, karena nyaris semua isu tadi memang penting. Mereka sangat bernilai dan jadi seksi karena semuanya dikaitkan dengan jargon AirAsia soal “sekarang semua orang bisa terbang” (Now Everyone Can Fly) itu.

Nah, jika itu sudah terkait dengan kepentingan “semua orang,” maka kepentingan siapa lagi yang belum terwakili. Jika sudah begini, media jelas tak bisa tidak selain meliput, mempublikasikan, menayangkan, dan menyiarkannya.

Sekarang mari kita beralih pada kasus Tari Pendet. Soal yang sesungguhnya ialah kelanjutan dari Reog Ponorogo, angklung, batik, rasa sayange, dan lain-lain yang saking banyaknya saya sampai agak lupa.

Soal-soal tadi merupakan kepentingan semua orang di negeri ini. Hal yang kemudian memancing respon dan pemberitaan di nyaris semua media.

Bukankah ini bukti, betapa isu-isu seksi tadi telah bergaung berkali-kali ketimbang iklan resminya. Sebuah cara promosi yang efektif sekali.

Tapi bukankah itu sangat beresiko, karena Malaysia (terutama pemerintahnya) toh paham bahwa akar budaya dari rupa-rupa produk budaya yang mereka klaim berasal dari Indonesia. Namun lihatlah betapa ini mirip dengan strategi AirAsia ketika mengiklankan harga tiket yang hanya puluhan ribu rupiah untuk rute Surabaya-Jakarta misalnya.

Apakah AirAsia tidak takut diserbu calon penumpang yang mengamuk misalnya, karena harga tiket murah meriah begitu hanya tersedia sedikit saja.

Satu-satunya alasan AirAsia beriklan demikian ialah supaya citranya sebagai maskapai penerbangan berbiaya murah tetap terjaga. Hanya ada beberapa kursi saja yang nyatanya dijual dengan harga puluhan ribu rupiah itu, karena memang dalam setiap kali penerbangan tidak semua kursi terisi penuh.

Nah, dengan mengiklankan kursi yang diproyeksikan kosong tadi dengan harga hanya puluhan ribu rupiah saja, setidaknya ada dua keuntungan mengintai.

Pertama, jika kursi itu laku maka akan memberi kesan penerbangan itu terpercaya karena tak ada kursi tersisa. Kedua, bahka jika gagalpun, keuntungan citra sebagai maskapai penerbangan yang mampu menjual harga tiket lebih murah daripada ongkos naik Bajaj jurusan Pasar Cikini-Blok M di Jakarta sudah terpatri berkat publikasi media.

Gaya begini mirip dengan kasus Tari Pendet dan lainnya. Malaysia bisa jadi sudah memproyeksikan bahwa pada ujungnya toh produk-produk budaya tadi bakal tetap jadi milik Indonesia.

Jadi itu seperti perjudian bagi Malaysia. Diperoleh syukur, tidak dapat ya bukan soal juga.

Paling penting adalah citra dari iklan yang kemudian memantik publikasi serta kesan yang makin menguat bisa didapatkan. Dengan jargon Malaysia Asia sebenar-benarnya (Malaysia Truly Asia) maka siapa lagi yang merasa lebih Asia ketimbang mereka.

Apakah Malaysia tidak takut diserbu Indonesia yang warganya gondok luar biasa. Ya, seperti cerita tiket AirAsia, kekhawatiran itu tak pernah terbukti kan.

Lalu apa pelajaran yang bisa kita petik.

Barusan saya menonton siaran televisi. Dalam siaran itu Pemerintah Indonesia mengaku pernah protes keras sambil marah kepada Pemerintah Malaysia soal iklan-iklan pariwisata mereka yang provokatif.

Jawaban Pemerintah Malaysia lucu sekaligus jitu. Kata mereka, iklan-iklan itu dibuat rekanan swasta dan bukan oleh pemerintah.

Ini seperti taktik mengelak sekaligus menyindir birokrasi pemerintahan kita. Mereka seperti ingin berkata, berubahlah jadi efisien dan efektif atau serahkan pekerjaan itu pada profesional yang mampu.

Atau lebih jauh lagi, kira-kira ada tidak sih kaum profesional kita yang mampu membuat kemasan iklan pariwisata lebih dahsyat ketimbang yang mereka punya. Jika jawabnya ada, maka akan ada banyak sekali tantangan dan hambatan sekaligus peluang serta kesempatan menanti.

Nah, untuk ini memang perlu direspon dengan tanggung jawab kita semua.

Karena ini menyangkut pula kepedulian kita semua pada aset-aset budaya yang dipunya. Jangan belum-belum sudah main rusak sana-sini aneka peninggalan sejarah yang bahkan membuat dunia terbelalak karenanya.

Perusakan peninggalan struktur bangunan zaman Majapahit pada proyek pembangunan Pusat Informasi Majapahit di kawasan Situs Trowulan adalah salah satu contoh yang tentu masih segar dalam ingatan.

Pada kasus iklan-iklan pariwisata Malaysia yang mirip kisah AirAsia, kita seperti ditantang buat membalas dengan cara yang dua atau tiga kali lebih kreatif. Seperti AirAsia, hasilnya mesti dahsyat dan cepat.

Jadi apakah kita butuh orang-orang seperti Tony Fernandes (belakangan ditambahi gelar Datuk di depan namanya). Belum tentu juga, karena yang kita butuhkan hanya satu kata. "Kegilaan."

Read more...

8/26/09

SUSPENDED

twitter rese bener. account suspended. cihs. mungkin gara2 foto profilenya yg terlalu "gore" buat mereka. padahal biasa aja. kaya yang ada di blogspot. huh. jadinya tadi nyolong2 waktu untuk bikin account baru dan setting2 ulang. untung alamat URL nya bisa di akalin, jadi ga berubah. cuma kembali harus memfollow orang2 lagi *hhh*. biarlah. sekalian ikutan #indonesiaunite. :p

Read more...

8/25/09

4th DAY

hari ini om kampret mau diservis, jadinya pesen blue bird. nunggu lebih dari setengah jam. aje gile aje! trus di taksi ngantuk berat, sampe ketiduran 3 kali dan langsung mimpi2 aneh 3 kali juga. butuh tidur lebih lama nih. nanti pengen pulang cepet ah, trus tidur cepet. takut kalo ngga fit terus selama ramadhan nanti ambruk. huhuhu.

Read more...

8/24/09

1508

Read more...

BACK TO LIFE BACK TO REALITY

married. 1508. hehehe.. terimakasih buat semua keluarga kerabat handai taulan yang sudah ikut mendoakan pernikahan kami. semoga semua amal kebaikan di balas Allah SWT. amin.
hari senin. kembali ke rutinitas pekerjaan menggilo. langsung merisize 100an file foto untuk website, mencari2 desain untuk launching majalah. cihs. ga pa pa. harus semangat. cari hepeng. hehehe.
senangnya kemarin liburan menghilang dari rutinitas kota besar, padahal 'kabur'nya tetep ke tengah kota. but it feels like heaven. hahaha.. pengen ke 625 lagi. insyaallah ada rezeki. tahun depan bisa merayakan di sana lagi kayanya lucu juga :D
thank yous dear Allah, mohon di bimbing di jalan-Mu yaa... tengkyewww.. amin :)
happy fasting!

Read more...

8/13/09

BY SCARLETT


Read more...

@_@

saya pusing. besok sudah cuti, jadinya kerjaan menggilo. huhuhu. ini jam segini baru bisa nafas sejenak. barusan juga meeting untuk majalah baru. sepertinya pengen banget ikut terlibat di venue nya, bosan ada di depan monitor terus. hau hau hau.
doakan yaa supaya hari sabtu berjalan lancar semuanya. amin. have a nice weekend (setelah mengunjungi perhelatan kami pastinya :p)

Read more...

8/12/09

IT'S NOT HIM

JAKARTA, KOMPAS.com — Terkuak sudah identitas pria misterius yang tewas tertembak pada drama baku tembak di Temanggung, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Rabu (12/8), Brigjen Eddy Suparwoko, Kapusdokkes Mabes Polri, menyatakan, mayat tersebut bukan gembong teroris Noordin M Top, melainkan Ibrahim alias Ibrohim (Boim) yang selama ini hilang pascapeledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton.

"Memang, saya ingin menceritakan sedikit khusus untuk yang di Temanggung. Jadi, kita running dan compare dengan sampel. Kita bandingkan dengan keluarga di Johor Bahru, Cilacap, tidak cocok semua. Saya ulangi tidak cocok semua," kata Eddy.

"Kita bandingkan dengan keluarga di Cilimus, yaitu dengan istri dan kedua putra-putrinya, satu perempuan dan satu laki-laki, match 100 persen. Artinya almarhum adalah Ibrohim, alias A'an di rumahnya, alias Boim di antara teman-temannya," sambung Eddy.

Ibrohim, pria empat anak asal Cirebon, Jawa Barat, ini dipastikan terlibat atas pengeboman yang terjadi di Mega Kuningan. Peran Boim dalam aksi pengeboman yang menewaskan sembilan orang tersebut adalah membantu menyelundupkan bahan peledak ke dalam hotel mewah tersebut.

Dalam kesempatan konferensi pers yang saat ini sedang berlangsung, Polri pun menayangkan sejumlah rekaman CCTV yang menggambarkan aktivitas Boim sebelum peledakan. Ia yang melakukan survei ke bagian lobi hotel. Kemudian, dia pula yang menurunkan sejumlah bungkusan besar dari sebuah mobil pikap di lahan bongkar muat hotel Marriott.

"Berdasarkan keterangan sopir, saat ia mau menurunkan barang, ia dilarang oleh Boim. Lalu, Boim sendiri yang mengangkat barang tersebut dan meletakkannya di kamar 1808," kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri Irjen Nanan Soekarna dalam kesempatan yang sama.

"Tanggal 8, Boim survei masuk ke dalam Ritz-Carlton bersama Nanapelaku bom bunuh dirimelalui lift karyawan. Tanggal 16, ia membawa masuk bom dan menyerahkan ke kamar 1808. Jadi, bom bukan dibawa oleh Danni waktu check in, tapi dibawa oleh Boim tanggal 16. Tas Danni memang tidak ada bom. Di depan sudah bagus, tapi ternyata di loading dock tidak bisa masuk," kata Nanan.

Read more...

8/11/09

DREW AND THE BEAST




Read more...

SHITNESS

Jakarta - Sejumlah media asing mulai memberitakan bahwa jenazah teroris yang tewas di Temanggung, Jawa Tengah, bukan Noordin M Top. Hal ini berdasarkan hasil tes forensik terhadap DNA, sidik jari dan rambut jenazah tersebut.

Seperti diberitakan Reuters, Selasa (11/8/2009), hasil tes sudah berhasil diketahui pada pukul 10.00 WIB pagi ini. Seorang sumber di kepolisian mengatakan, 12 kriteria untuk membuktikan hasil tes forensik sudah dilakukan.

"Hasilnya tidak cocok," kata sumber tersebut.

Sampel diambil dari putra Noordin yang berada di Riau. Sementara polisi akan mengumumkan hasilnya dalam 3 hari ke depan.

Sebelumnya media asing Agen France Presse (AFP) juga mengutip sumber dari kepolisian yang menyatakan bahwa jenazah tersebut bukanlah gembong teroris paling dicari Noordin M Top. Hasil analisa didasarkan pada bentuk wajah dan analisis sidik jari.

Para pengamat intelijen juga sempat meragukan kebenaran jenazah Noordin. Dynno Chressbon, yang mengaku sudah melihat foto asli jenazah itu mengatakan, teroris tidak mirip sama sekali dengan Noordin.

Senada dengan Dynno, kepala Centre for Violence and Terrorism Singapura, Rohan Gunaratna, bahkan berani menyatakan jenazah tersebut bukanlah Noordin M Top. Ia mengaku mengutip dari sumber yang ikut dalam proses investigasi. (detikcom)

Read more...

8/7/09

NEW TASK : COMING SOON

abis meeting. ada majalah baru. desain2 layout dan isinya keren. tugas baru: bikin ambiance untuk web (+launching). baiklaah.. sebenarnya agak2 semangat sih, semoga tidak terburu2 mengingat tugas yg sudah menumpuks. pusing. huhuhu. dan asal jangan kebagian tugas VT!!! saya belum bisa. butuh belajar dulu. maafkan :(
Hayuklah, sudah waktunya pulang. bereskan meja. matikan komputer. sruput air putih dingin sedikit. cabutssss...

Read more...

8/6/09

HEAD OFF

wah gila lagi hectic banget di kantor. ngga sempet ngapa2in. syinting. slacing sana sini menggilo. nanti posting2 lagi deh kalo sempet. ini cuma absen aja biar inget. uhuy.

Read more...

8/5/09

JAKARTA MASS TRANSPORTATION

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkutan umum di Jakarta dinilai mempunyai banyak permasalahan sehingga ikut menyumbang terhadap kemacetan yang terus terjadi. "Perlu diperbaiki dengan sebuah agenda bersama," ucap Triyono Widi Sasongko anggota Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi BPPT saat diskusi di Jakarta Media Center, Rabu (5/8).

Permasalahan tersebut adalah pengembangan angkutan massal yang belum berjalan dengan baik seperti belum seluruh koridor busway beroperasi, tersendatnya pembangunan subway dan monorel akibat terkendala dana, serta banyak trayek bus yang berhimpitan dengan trayek busway .

Selain itu, tambah Triyono, pada jaringan trayek utama masih dilayani oleh angkutan dengan kapasitas penumpang yang kecil, banyak trayek yang tumpang tindih, terlalu banyak operator yang melayani satu rute, kondisi fisik dan kinerja armada yang kurang baik, serta sistem setoran yang mempengaruhi perilaku sopir untuk tidak tertib di jalan.

Fakta lain, lanjut dia, lemahnya penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas di lapangan, perizinan yang tidak memperhatikan optimalisasi jaringan trayek, keterbatasan kemampuan SDM maupun lembaga yang bertanggung jawab dalam bidang monitoring dan pengendalian angkutan umum perkotaan.

"Selain itu, pemerintah gagal dalam pengelolaan angkutan umum dan lemahnya kinerja operator swasta untuk memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan. Juga, belum banyak dorongan pengguna kendaraan pribadi untuk beralih ke angkutan umum," papar Triyono.

Untuk itu, ia menjelaskan, diperlukan rencana perbaikan jaringan trayek angkutan umum dengan penentuan jaringan trayek utama, cabang, ranting dan integrasi antar trayek. "Selain itu, perizinan, pengawasan, dan evaluasi yang ketat dengan SDM yang handal," ujarnya.

Angkutan umum berbasis angkutan massal

Triyono menjelaskan, perlu political will yang kuat dari pemerintah untuk membangun angkutan umum massal, baik berbasis rel maupun jalan raya yang efektif untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. Selain itu, perlu dibuat aturan hanya bus umum berkapasitas besar dan sedang yang beroperasi di jalan utama. "Bus kecil hanya untuk trayek di kawasan pemukiman.Memberi fasilitas memadai untuk pesepeda dan pejalan kaki," ucap Triyono.

Read more...

INFORMATION / INFOTAINMENT

agak aneh melihat pemberitaan belakangan ini. khususnya di media televisi. masa berita meninggalnya mbah surip sampe ada siaran 'live' nya? wtf? apakah kita benar2 butuh informasi seperti itu, langsung? emang dia legend ya? yang aneh-nya acara2 berita di tv juga ga kalah seru memberitakannya. News channel untuk information atau infotainment sih? membingungkan.

Read more...

8/4/09

MOMMY BELLUCCI



Read more...

THE DEATH OF MBAH SURIP (R. I. P)

Jakarta Penyebab kematian Mbah Surip 'Tak Gendong' sudah diketahui. Penyanyi berambut gimbal itu menderita gagal jantung.

"Tadi dia meninggal pukul 10.20 WIB. Setelah dicek mengalami gagal jantung," kata perawat UGD RS Dik Pusdikkes, Lettu Sukadi, di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Selasa (4/8/2009).

Mbah Surip dilarikan ke RS Dik Pusdikkes dalam kondisi telah meninggal dunia. Mbah Surip sebelumnya sempat dirawat di kediaman pelawak Mamiek Prakoso, anggota Srimulat.
(aan/nrl)

Read more...

8/3/09

HAPPY BIRTHDAY MY LOVE

august 2nd, 09. mbul ulang taun.. :*
semoga panjang umur, di beri kesehatan, di beri rezeki yang melimpah, di lancarkan segala usahanya, di lancarkan segala urusannya (khususny utk 1508 :D), dan semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. amin.
ayo ayo main nds-nya jangan sampe begadang yaa... hmhmhm

Read more...